Selasa, 15 November 2011

QUEEN OF REVERSALS EPISODE 2

Sepulangnya dari honeymoon, Tae Hee baru tahu kalau ada orang lain yang duduk di kursinya dan bekerja di ruangannya, barang-barangnya juga dikeluarkan. Dan orang itu adalah… Baek Yoo Jin!!! Ia marah, tapi Baek Yoo Jin malah membalasnya bahwa Tae Hee terlalu sulit dihubungi oleh Humas saat Ia sedang honeymoon. Karena sebenarnya saat itu sedang diadakan restrukturisasi jabatan dan Tae Hee kini hanyalah seorang manager, Baek Yoo Jin lah yang menjadi pimpinan tim.
Tae Hee langsung menuju ke ruangan Director Han, tapi mereka berpapasan di tengah jalan. Director Han berkata bahwa Ia sedang sibuk, jadi tidak bisa meladeni keluhan Tae Hee kali ini. Director Han dan para petinggi yang lainnyapun meninggalkan Tae Hee yang menahan air matanya. (Gila, baru kemarin di sanjung-sanjung, sekarang udah dibenci segitunya, hebat.
Baek Yoo Jin menunda pesta perayaan pimpinan baru dan malah mengajak para karyawan untuk membuat pesta di rumah Bon Joon Soo. Tujuannya sih untuk merayakan rumah baru pasangan Bon dan Hwang itu.
Saat Tae Hee masuk ke dapur, Yoo Jin permisi sebentar untuk ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi Ia melihat sepasang handuk dan sepasang sikat gigi yang membuat Ia mengingat kembali kenangannya dulu bersama Bon Joon Soo. 
Saat itu mereka sedang ke sebuah show room dan Yoo Jin sangat menyukai interiornya. Bon Joon Soo kemudian berkata bahwa Ia akan membelikan yang seperti ini padanya 3 tahun lagi dan pria itu sangat ingin menikahi Yoo Jin secepatnya. 
Yoo Jin yang kesal mengingat hal itu, mengambil sikat gigi yang berwarna pink dan membuangnya ke toilet. Sikat Gigi yang malang… 
Yoo Jin sudah selesai menggunakan kamar mandi, saat Ia baru saja keluar, Ia melihat ke arah kamar utama dan dengan hati-hati memasukinya. Saat melihat ke arah TV yang ada di depan ruangan itu, Ia teringat pada Bong Joon Soo yang berkata “Aku ingin TV berada di dalam kamar"
Yoo Jin: “Kenapa?”
Joon Soo: “Karena aku tidak mau menghabiskan waktu ke kamar keluarga untuk menonton televisi, jadi aku memiliki lebih banyak waktu bersamamu”
Bon Joon Soo tiba-tiba memasuki ruangan, awalnya dia tidak menyadari ada Yoo Jin di kamarnya. Tapi, saat berbalik Ia melihat gadis itu disana.
Joon Soo: “Sedang apa kau disini?”
Yoo Jin: “Apa kau senang?”
Joon Soo: “Ya, aku senang”
Yoo Jin: “Apa sangat menyenangkan saat kau menikah dengan orang yang tidak kau cintai?”
Joon Soo: “Apa urusanmu tentang hatiku ada pada istriku atau tidak?”
Yoo Jin terus mengatakan tentang kata-kata Joon Soo dulu, tentang Ia yang tidak bisa kalau bukan dengan Yoo Jin dan lainnya. Joon Soo membalasnya dengan berkata bahwa itu sudah 3 tahun yang lalu, semua orang bisa berubah.
Yoo Jin mengancam akan mengatakan tentang masa lalu mereka pada Hwang Tae Hee. Bon Joon Soo balas mengancamnya, apa kau benar-benar berani untuk mengatakannya! Katakan saja! Tiba-tiba Hwang Tae Hee masuk ke kamar dan menanyakan tentang apa yang baru saja mereka bicarakan.
Yoo Jin: “Tapi itu dapat menyakiti satu hati”
Tae Hee: “Mwo?”
Bon Joon Soo sudah takut jika gadis itu mengatakan tentang hubungan mereka, tapi ternyata Yoo Jin malah mengejek interior ruangan yang terlalu tua dan ketinggalan zaman. wah! kirain dia bakal bilang apa…
Saat semua karyawan sudah berkumpul di ruang makan, salah satu karyawan angkat bicara dan mengatakan bahwa perayaan hari itu adalah untuk merayakan pimipinan baru mereka, Baek Yoo Jin. Hwang Tae Hee tidak terima, bagaimana mungkin mereka merayakan pimpinan tim baru dirumahnya? Lantas karyawan yang lain menambahkan bahwa kita dapat merayakannya sekaligus.
Karyawan itu juga berkata bahwa mereka menyiapkan hadiah untuk Manajer Hwang. Dia menyuruh Yoo Kyung mengambilnya. Ternyata itu adalah sekotak besar tissue toilet. Hadiah yang sangat bagus, he. Di sisi lain mereka memberikan sebuah katak emas pada Pimpinan Tim, Baek Yoo Jin. Hal itu benar-benar membuat Tae Hee muak.
Director Han menyuruh Hwang Tae ke kantornya hari itu, ternyata tidak hanya dirinya yang dipanggil tapi Baek Yoo Jin juga. Saat itu Direktur Han berkata bahwa ketika Tae Hee ingin bertemu dengannya, hal itu dapat dilakukan tapi Ia harus melapor dulu pada Pimpinan Tim, Baek Yoo Jin. Dan Tae Hee harus memanggil Baek Yoo Jin dengna sebutan ‘Ketua’ dan bukan dengan ‘Kau’, Tae Hee harus mengingat jabatannya kali ini. 
Goo Yon Shik (Park Shi Hoo) tampak bersama seorang gadis anak pemilik sebuah bank besar. Gadis itu ingin agar mereka menikah, tapi Goo Yon Shik mengingatkan gadis itu bahwa ada isu yang berkata bahwa Ibu yang Ia panggil Ibu saat ini bukanlah Ibu kandungnya. Gadis itu berkata bahwa Ia tahu mengenai issue tersebut.
Yon Shik: “Itu bukan issue, dia memang bukan Ibu kandungku, itulah mengapa hanya saudara-saudaraku saja yang mendapatkan pernikahan terbaik” (kasian…)
Yon Shik mengatakan, jika gadis itu ingin menikah dengannya. Ia akan mengajak gadis itu ke USA dan menikah disana tanpa ada orang yang tahu. Gadis itu kesal dan meninggalnya. Yon Shik hanya tersenyum, kemudian Ia menuju ke kantor ayahnya.

Saat Goo Yon Shik tiba disana, seluruh karyawan cepat-cepat menuju ke pintu utama untuk menyambutnya. Tapi pria itu malah ingin agar Ia ditinggalkan saja, Ia bisa sendiri. Yong Shik sedang menunggu di depan lift, ada beberapa karyawan yang sedang membicarakan Tae Hee. 

Pintu lift terbuka dan mereka semua masuk ke dalam. Kemudian ada yang memanggil ‘Tunggu sebentar’ dan ternyata itu adalah Tae Hee. Tae Hee bertanya kenapa sekarang mereka bahkan tidak mau menyapa ‘pimpinan yang baru saja kena penurunan jabatan ini’.
Kemudian dengan terpaksa mereka menyapa Tae Hee. Yon Shik sadar bahwa wanita itulah yang dari tadi digosipkan dan Ia tersenyum (manisnya…). Ia juga mencoba melihat name tag Tae Hee dan tidak dapat menahan senyumnya lagi.
Tae Hee tampak tidak nyaman dengan perilaku Yon Shik, jadi ketika pintu lift sudah terbuka, Ia segera pergi, meski sebelumnya sempat mencuri pandang ke arah Yon Shik yang masih tersenyum. Dan Ia benar-benar tidak habis pikir dibuatnya.
Di dalam kantor Tae Hee melihat suaminya. Kemarin malam Tae Hee sempat bertengkar dengannya perihal keinginannya untuk berhenti bekerja. Karena Tae Hee sudah tidak tahan dengan harga dirinya yang diinjak-injak seperti ini. 
Saat Bon Joon Soo mendekatinya dan mencoba meminta maaf, Tae Hee berkata bahwa dirinya masih laku. Karena ada seorang pria di dalam lift yang tadi melihat terus ke arahnya sambil tersenyum. Pria itu juga tampak lebih muda darinya (Maksudnya dia itu lho si Kaa Yon Shik). Tae Hee berhasil membuat suaminya cemburu dan akhirnya mereka baikan lagi. Saat mereka sedang berpelukan, Baek Yoo Jin masuk ke dalam ruangan dan terkejut ‘Apa kalian ingin membuat skandal di kantor?’

Baek Yoo Jin akan mempresentasikan proposal mengenai produk whitening Queen yang terbaru. Karena Tae Hee dulu yang menangani tentang pruduk itu, Pimpinan Baek menyuruhnya untuk mengerjakan proposal tersebut. Mendengar hal itu Hwang Tae Hee sangat senang, Ia pun segera menerima pekerjaan itu. 
Selama 10 hari Tae Hee tidak tidur dan hanya berkonsentrasi pada proposalnya, karena baginya ini adalah kesempatan untuk memperlihatkan kemampuannya pada Direktur Han. Bahkan Ia sempat berlatih berbicara di dalam ruangan rapat. Hari yang ditunggu tiba, Tae Hee sudah mempersiapkan ruangan presentasi.
Yoo Jin: “Apa persiapanmu sudah selesai?” Tae Hee: “Ya” Yoo Jin: “Baiklah kau bisa pergi sekarang, aku akan mengurus sisanya” Tae Hee: “Mwo?” Yoo Jin: “Iya, aku memang menyuruhmu untuk membuat presentasi, tapi aku tidak menyuruhmu untuk mempresentasikannya, sepertinya kau lupa siapa yang pimpinan tim sekarang.
Tae Hee masih ingin berdebat, tapi karena Direktur Han datang, mereka berdua diam. Direktur Han menanyakan apa yang terjadi, tapi Baek Yoo Jin langsung mengatakan bahwa presentasi sudah siap dan mereka semua memasuki ruangan presentasi.
Tae Hee berjalan cepat ke arah kantornya dan duduk diam di kursinya. Baek Yoo Jin masuk ke dalam ruangan. Tae Hee berdiri dan menatap Baek Yoo Jin.
Tae Hee: “Sepertinya presentasimu berakhir dengan sukses”
Yoo Jin: “Ya, terima kasih untukmu”
Tae Hee: “Oh, ternyata kau sadar juga bahwa itu adalah hasil kerja kerasku, tapi di masa yang akan datang kau tidak perlu lagi berterima kasih padaku”
Yoo Jin: “Apa sebenarnya yang ingin kau katakan?”
Tae Hee: “Kau adalah pimpinan Tim yang hebat, aku tahu kalau aku dulu sangat jahat, tapi aku belum pernah mengakui hasil karya anggota Tim ku sebagai hasil kerjaku sendiri, bagaimana rasanya setelah kau melakukannya?”
Semua orang melihat ke arah mereka berdua dPimpinan Baek tampak tidak nyaman dan mengajak Tae Hee untuk mendiskusikannya di ruangannya. Tapi Tae Hee langsung menolaknya. 
Tae Hee mengeluarkan sebuah surat dan melemparkannya tepat di depan wajah Yoo Jin. ‘Itu adalah surat pengunduran diriku, antara kau dan aku harus ada yang meninggalkan perusahaan,’ Semua karyawan terkejut mendengarnya. 
Tae Hee: “Tapi itu akan lebih baik jika aku yang mengundurkan diri, karena aku memiliki banyak tempat untuk kudatangi, tapi pimpinan tim tidak”
Tae Hee melepaskan name tag-nya ‘Aku sudah melepaskan name tag ini, jadi sekarang aku akan memberimu nasihat sebagai kakak perempuanmu, sikap seperti ularmu sudah memenangkan permainan ini, tapi dunia tidak sesederhana itu, kau tidak akan selamanya menang dengan sikap seperti ini, jika kau melanjutkannya, suatu hari kau akan kehilangan segalanya, berhati-hatilah kau,”
 Go to Episode 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;