Rabu, 23 November 2011

QUEEN OF REVERSALS EPISODE 3


Setelah memberikan surat pengunduran dirinya secara anggun (???), Tae Hee keluar disertai pandangan terkejut karyawan se-timnya. Kemudian dia bertemu dengan Direktur Han untuk mengucapkan salam perpisahan. “Saya sangat berterima kasih atas semua yang telah Direktur berikan, dari pertama saya bekerja disini, anda sudah mengajari saya banyak hal, terima kasih,” Kemudian, Tae Hee pergi dari Queen.

Bon Joon Soo berlari cepat untuk mencari istrinya. Tae Minta maaf karena sudah menyebabkan masalah dengan mengundurkan diri.

Joon Soo: “Apa yang kau katakan? Aku sangat lega mendengar pengunduran dirimu,”
Tae Hee: “Benarkah?”
Joon Soo: “Wanita sepertimu bisa mendapatkan pekerjaan dimanapun kau inginkan,”
Tae Hee: “Apa keputusanku tidak berlebihan, aku mengkhawatirkanmu,”
Joon Soo: “Kau mengkhawatirkan hal yang tidak perlu, tangan”


Di rumah Joon Soo mengatakan akan berangkat wamil, Tae Hee terkejut, bagaimana mungkin Ia bisa menjalani hari tanpa Joon Soo. Saat Tae Hee mengantar suaminya, dia hampir menangis, Joon Soo memeluknya. Kemudian ada bapak-bapak berdehem di dekat mereka dan itu membuat mereka berdua malu.
Joon Soo kemudian memopong Tae Hee masuk lagi rumah. Tae Hee sudah bertanya apa kau tidak akan terlambat, tapi Joon Soo menjawab bahwa itu tidak apa-apa. Merekapun masuk ke dalam kamar.

Beberapa tahun kemudian…
Joon Soo keluar kamar dan langsung marah-marah dan berkata bahwa Ia-lah penghasil uang di keluarga. Tae Hee tidak mau kalah dan malah terus-terusan mengejeknya karena memiliki gaji kecil. Joon Soo juga langsung mengejek Tae Hee yang sampai sekarang ini belum memiliki pekerjaan yang kemudian dijawab oleh Tae Hee bahwa Direktur Han Son Yi menghasut semua perusahaan untuk tidak menerima dirinya.
Anak mereka hanya memperhatikan, saat ayahnya menyuruh dia bangun untuk segera berangkat sekolah, dengan polosnya So Ra menjawab “Kalian teruskan saja, aku bisa menunggu” (wah, polosnya… ^^)
Di Queen ada pengumuman promosi, Bon Joon Soo mencari-cari namanya, tapi tidak juga Ia temukan. Temannya memberi support, tapi Ia sudah terlanjur terpuruk. Apalagi bukannya menghibur temannya malah mengatakan bahwa Bon Joon Soo memang tidak pernah beruntung.
Saat mereka berjalan, rombongan Direktur Han melewati mereka. Direktur Han sempat menatap Joon Soo tanpa ekspresi, kemudian segera pergi dari tempat itu. Temannya berfikir seperti ada laser yang akan keluar dari mata Direktur Han saat menatap Joon Soo. Tatapannya itu seperti kau baru saja merebut kekasihnya. Bon Joon Soo “Aku akan segera mengembalikan kekasihnya itu, jika saja Ia tahu apa yang aku rasakan,”
Di dalam kantor Direktur Han, dia bertanya pada Baek Yoo Jin kenapa Ia menunda pemecatan suami Hwang Taae Hee, Bon Joon Soo. “Kenapa kau menundanya? Padahal aku sudah menyuruhmu dari waktu yang sangat lama. Apa itu karena Hwang Tae Hee, apa kau ingin melampiaskan kemarahanmu pada suaminya? Kau tidak bisa lagi seperti ini, karena dalam waktu dekat ini akan ada restrukturisasi, gunakan kesempatan ini untuk memindahkannya ke tempat lain, aku tidak akan mengatakan ini lagi”
Tae Hee sedang melakukan riset pada Ibu-Ibu yang tinggal di dekat apartemennya. Mereka diberikan facial gratis di sana. Sambil mereka mendapatkan perawatan wajah gratis, mereka juga mendapatkan beberapa tips-tips kecantikan dari Tae Hee. Menyelam sambil minum air (tenggelam enggak ya???).

Bon Joon Soo yang tidak terima karena tidak mendapatkan promosi hari itu langsung meminta izin bicara pada pimpinan tim Baek Yoo Jin dan menyatakan ketidakmengertian dirinya. Yoo Jin langsung berkata bahwa Ia tidak mendapatkan promosi karena Ia memang tidak kompeten.

Bon Joo Soo kecewa dan kemudian menyuruh agar Pimpinan Tim tidak memasukkan perasaan pribadi saat bekerja. Pimpinan Baek menyuruhnya keluar dan menatap kepergian Joon Soo dari kantornya sambil berkata pelan “Jika aku tidak memasukkan perasaan pribadiku, kau pasti sudah disini lagi saat ini,”

Di dekat rumahnya, Bon Joon Soo benar-benar tidak ingin pulang. Ia tidak tahu bagaimana harus menghadapi istrinya. Tapi akhirnya Ia pulang juga. Tae Hee langsung menyambutnya dengan pertanyaan ‘apa kau mendapatkannya kali ini?’ Bon Joon Soo tidak menjawab dan langsung masuk ke kamar. Tae Hee menganggap bahwa itu berarti dia tidak mendapatkan promosi LAGI! Joon Soo yang sudah muak dipojokkan langsung teriak ‘Siapa bilang aku tidak mendapatkannya? Aku dipromosikan kali ini!’ Tae Hee terkejut dan bahagia, Ia langsung memeluk suaminya.
“Kau membohonginya?” teman Bon Joon Soo (aku lupa namanya, tapi akan aku cari tahu, itu lho yang pakai kaca mata) terkejut. Tapi menurutnya itu sudah tidak penting lagi, yang penting sekarang adalah masalah restrukturisasi.

Merekapun segera menemui Manajer Mok untuk mencari tahu. Dan memang benar akan ada restrukturisasi (Ingat-ingat terus wajah Manajer Mok ini, karena wajahnya akan sering muncul, he…). Restrukturisasi ini disebabkan anak bungsu CEO perusahaan akan datang untuk menjadi Kepala Direktur dan mulai mengambil alih.


Yong Shik sedang makan makan pagi bersama keluarganya, tapi Ia tidak memakai jas seperti Ayak dan kakaknya - Yon Jin - kenakan dan malah memakai pakaian casual.

Presiden: “Tidak bisakah kau menjadi sedikit sopan?”
Ibu: “Kau harus membiarkan James mencoba dan belajar, dia kan baru kembali ke Korea”
Presiden: “Siapa bilang namanya James? Namanya adalah Yhon Shik, setelah makan segeralah kau pergi ke kantor”

Yong Jin: “Bukankah Ia akan kembali ke Amerika?”
Yong Shik: “Ini terlalu tiba-tiba, bagaimana mungkin kau langsung menyuruhku bekerja? Ini akan sulit untukku”

Ibu: “Itu benar, Ia bisa terbebani, kenapa tidak kau biarkan Ia melakukan apa yang Ia inginkan?”
Presiden: “Kau tidak perlu ikut campur dan kau tidak perlu menyayanginya secara berlebihan, meskipun Ia yang termuda”
Yong Shik menatap Ibunya yang sedang mencoba membela dirinya. Entah itu dengan perasaan tulus atau tidak, tapi dari sorot matanya, sepertinya Yon Shik tidak menyukainya dan mulai merasa muak.
Ibu Yong Shik melakukan treatment tubuh bersama Direktur Han. Mereka sedang membicarakan Presiden yang secara terus-menerus memaksa Yon Shik untuk segera masuk ke dalam perusahaan. Bagaimana mungkin Ia menyuruh anak itu dengan mudah masuk ke perusahaan? Dia sangat berbeda dengan anaknya, Yon Jin.
Direktur Han berkata bahwa Ia akan membicarakannya dengan para pemegang saham dan meminta pendapat mereka. Ibu Yon Shik (sementara ini masih sebagai Ibunya) mengatakan bahwa Ia tidak pernah menganggap Yon Shik sebagai salah satu bagian dari keluarganya, menurutnya, Direktur Han-lah keluarganya.

Yong Shik mulai ke kantor bersama ayahnya.
Bon Joon Soo menyesal karena Ia tidak dapat bertemu dengan anak Presiden dan menyesali dirinya di dalam kamar mandi. Goo Yong Shik masuk ke dalam kamar mandi.
Bon Joon Soo merasa bahwa Ia mengenali Yong Shik dan mendekatinya.
Joon Soo: “Kau Yong Shik kan! Kau tentara Yong Shik!”
Yong Shik: “Apa maksudmu?”
Joon Soo: “Sudah jangan pura-pura lupa, aku seniormu di wamil, Joon Soo”
Joon Soo langsung memukul kepala Yong Shik dan membuat pria itu menggeram. Tapi dasar Joon Soo memang terlalu friendly, dia anteng-anteng saja senyam-senyum enggak jelas dihadapan juniornya yang notabene adalah BOS-nya itu.
Saat Wamil, Joon Soo benar-benar menyiksa Yong Shik dengan cara memukulnya menggunakan tongkat maupun menyuruhnya scot jump. Padahal Yong Shik sudah membela diri bahwa hukuman seperti itu sekarang dilarang.

Karena Yong Shik selalu bisa memaparkan fakta secara terpelajar, Joon Soo kesal dibuatnya. Kemudian Ia menyuruh Yong Shik mengepalkan tangannya dan meletakkan di depan kedua matanya.

Joon Soo: “Apa kau bisa melihat sesuatu”
Yong Shik: “Ini sangat gelap”
Joon Soo: “Itulah yang akan terjadi pada kehidupanmu di camp wamil seterusnya”
Akhirnya Yong Shik mengingat siksaan yang waktu dulu Ia alami di camp wamil. Dan yang menyisanya adalah pria di depannya ini, Bon Joon Soo.
Yong Shik: “Apa kau bekerja disini?”
Joon Soo: “Iya, semua orang tahu siapa diriku, apa yang kau lakukan disini? apa kau pengangguran?”

Yong Shik: “Untuk sekarang, ya”
Joon Soo: “Aku sudah tahu itu, ini, bawalah kartu namaku sebelum kau melakukan interview, kamu akan mengerti saat kau berada di lingkungan seperti ini, sebenarnya aku adalah orang terdekat Presiden”


Yong Shik: “Benarkah?”
Joon Soo: “Ya, anak Presiden baru saja kembali dari Korea dan secepatnya kita akan mengobrol sambil minum bersama, kenapa aku menceritakan hal ini padamu? kau tidak akan mengerti, aku pergi dulu, apa kau mengenakan jas ayahmu?”
Yong Shik: “???”
Joon Soo: “Sekarang baju yang palsu sudah bisa dibuat mirip, hebat,”

Hwang Tae Hee memberitahu seluruh keluarga bahwa Bon Joon Soo mendapatkan promosi. Joon Soo terkejut dan merasa tidak enak, karena Ibu dan Ayahnya datang untuk merayakan keberhasilannya dipromosikan. Semua keluarga memanggilnya ‘Assistant Manager Bong’.
Telepon Tae Hee berdering, ternyata dari Yoo Kyung, salah satu karyawan di timnya yang dulu. Tae Hee mengatakan bahwa Ia sedang merayakan keberhasilan suaminya untuk dipromosikan, Yoo Kyung bingung dan gadis itu mengatakan bahwa Joon Soo belum dipromosikan.
Tae Hee mengajak suaminya ke kamar dan memarahinya habis-habisan. Meskipun Joon Soo bilang ini karena Ia tidak mau harga dirinya diinjak-injak, Tae Hee tidak mau tahu dan tetap memukulinya. Sampai akhirnya Ibu Joon Soo melerai mereka dan berkata bahwa anaknya dilahirkan bukan untuk dipukuli seperti ini.
Orang-orang yang akan mulai melakukan restrukturisasi sudah memasuki Queen. Manager (promoted) Kang, Bong Joon Soo, dan si teman kacamata (kayaknya yang ini Manager deh) melihat mereka dan segera menuju ke ruangan kerja mereka.  
Di ruang rapat, bule-bule tadi masuk dan disana juga baru masuk Direktur Han dan Goo Yong Shik.

Direktur Han menyambut seluruh peserta rapat dan mempersilahkan Goo Yong Shik untuk memperkenalkan diri, tapi menurut Yong Shik itu dapat dilakukan di lain waktu, yang harus mereka lakukan sekarang adalah menentukan arah yang segera akan mereka tempuh (nice answer ^^).
Yoon Shik menunjuk kursi disebelahnya, apakah ini kursiku? Dengan kaku Direktur Han mengangguk dan mengiyakan (so pity). Dan yang lebih lucu lagi, Yoon Shik - dengan sikap friendly-nya Bon Joon Soo - langsung mempersilahkan seluruh peserta rapat untuk duduk. Hal itu membuat semua peserta rapat kebingungan dan merasa ‘tidak biasa’.

Seorang peserta rapat mulai berbicara bahwa ada sekitar 300 orang karyawan yang harus diberhentikan, hal ini akan dimulai dari tempat yang paling banyak memiliki karyawan dan juga karyawan yang tidak memiliki kompetensi di perusahaan. Kemudian ditambahkan oleh Direktur Han bahwa seorang karyawan wanita yang single harus diperhitungkan.
Yong Shik mengangkat setengah tangannya dan bertanya “Aku memang tidak mengerti mengenai hal ini, tapi jika kita bisa mengawasi loyalitas para pekerja di perusahaan, bukankah agar seimbang kita juga harus melihat bagaimana tanggung jawab orang-orang yang ada diruangan ini, kenapa tidak ada yang menjelaskannya dari tadi? Tapi mungkin aku memang kurang mengerti, lanjutkan,” Yong Shik berhasil membuat Direktur Han dan perserta rapat kehilangan kata-kata.

Ki Ppeum berlari dan mengatakan pada teman-temannya bahwa karyawan yang akan dipecat itu akan dipilih oleh pimpinan dari masing-masing team. Pimpinan Baek pasti sakit kepala sekarang, kemudian semua karyawan menatap iba pada Bon Joon Soo. Pria itu hanya membuang muka. Si kaca mata mengatakan pada Joon Soo bahwa Joon Soo adalah satu-satunya kandidat di team mereka yang ‘sudah pasti’ akan dikeluarkan. Kemudian Ia berbisik bahwa Pimpinan Team akan pindah rumah, akan lebih baik jika kau datang membantu.
Ini pic untuk Joon Soo yang ‘dengan ikhlas’ membantu Pimpinan Tim Baek…
Ini muka ngantuk ^^
Ini muka bahagia ^^
Ini muka bersemangat ^^
Ini muka pembantu, he...
Saat Joon Soo sedang memindahkan barang ke dalam kamar Baek Yoo Jin, dia melihat tumpukan foto gadsi itu di atas kasur. Pria itu melihatnya dan tersenyum, kemudian Ia juga melihat foto antara dirinya dan Yoo Jin saat mereka menonton pertandingan di stadion
Tiba-tiba Manager Oh datang dan dengan segera Joon Soo memasukkan foto itu ke dalam saku celananya.
Hwang Tae Hee sedang berbelanja di supermarket, dari arah depan ada Baek Yoo Jin disana. Tae Hee melihat ke arah pakaiannya dan berbalik. Bagaimana mungkin Ia memakai pakaian yang tidak modis seperti ini, andai saja aku berdandan sebelum kesini, ah…
Baek Yoo Jin ternyata melihatnya dan berkata bahwa kini sudah tidak ada pertengkaran lagi diantara mereka, apalagi Joon Soo kini sedang di rumahnya untuk membantu kepindahannya. Hal itu jelas-jelas membuat Tae Hee geram.
Kalian inget enggak film hantu yang ada panggilan teleponnya itu, nah sekarang kayak gitu dah keadaan di Queen. Semua orang takut pada telepon, karena telepon berarti panggilan, dan panggilan berarti kelantai atas, dan ke lantai atas berarti siap-siap di pecat. Hm… memang alamat buruk. Ini dia yang dapat panggilan telepon.
Bon Joon Soo berjalan dengan gontai menuju ke lantai sebelas. Tae Hee mengiriminya sms ‘Aku memasak kepiting, cepatlah pulang ^^’, hal itu malah membuat Joon Soo merasa semakin sedih karena rasa bersalahnya. 
Setibanya diruangan yang dimaksud, Joon Soo segera masuk kesana. Disana Ia terkejut karena melihat Goo Yong Shik (yang tampaknya lagi mengantuk). “Hai Yong Shik” panggil Joon Soo setengah berbisik, setengah berteriak. Yong Shik menatapnya dan tersenyum, “Bagaimana kau bisa ada disini?” Tanya Joon Soo lagi, Yong Shik malah tambah tersenyum, kemudian menunjuk ke arah papan nama yang ada di depannya. “Apa kau kepala restrukturisasi?”  
Yong Shik tersenyum dengan keren ^^.
Go To Episode 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;